Wednesday, March 6, 2013

Perkara Pendekatan

Perkara mendekati seseorang tidak melulu hanya masalah pernyataan perasaan secepatnya hanya karena takut ada orang lain yang menyatakan perasaan lebih dulu. Sudah mencoba mengobrol untuk mengenalnya lebih dekat?

Kalau tidak sempet bertemu muka, masih ada teknologi yang namanya BBM, WA, atau bahkan kembali ke fitur dasar telepon dan sms. Sudahkah kamu mencobanya?

Kalau berbicara dan mengobrol saja tidak pernah -bahkan untuk sekadar berbicara hal-hal bodoh- bagaimana mungkin kamu tiba-tiba menyatakan perasaanmu dan berharap dia mau menerimamu sebagai pasanganmu?



Kalau untuk berbicara dan mengobrol dengannya saja kamu tidak berani melakukannya, bagaimana mungkin dia dapat mengenalmu dan menjadi dekat denganmu?

Tanpa ada usaha untuk mengenalnya lebih dekat lalu kamu menyatakan perasaanmu yang ingin memilikinya, jawaban apa yang sebenarnya kamu harapkan?

Diam-diam mencintai seseorang? Pppfffttt…

4 comments: