My Prince Charming

05.15

Terbangun pagi ini dengan masih mengantuk. Kulihat hp, ada satu pesan.

"Morning Princess.."

Begitu bunyi pesan darinya. Hanya dua kata, tapi berhasil membuatku tersenyum. Aku membalas smsnya kemudian siap-siap untuk memulai pagi ini.

Dia, laki-laki yang mendekatiku akhir-akhir ini. Laki-laki yang berhasil menyita pikiranku, yang membuat hatiku menari-nari ketika memikirkannya. Laki-laki yang memberikan perhatian lebih kepadaku dan berhasil membuatku tersenyum mengingat saat-saat kami bersama.

Ia menghiasi hari-hariku dengan kejutan-kejutan kecil darinya. Hal sepele, tapi menurutku romantis. Seperti mawar dan coklat yang diberikan kemarin ketika ia menjemputku untuk makan siang. Atau CD lagu penyanyi favoritku yang dihias dengan pita lucu. Atau mengajak makan malam romantis. Atau.. masih banyak yang lain. Mengingatnya saja membuatku senyum-senyum seperti orang gila.

Dia, biasa saja. Tak ada yang istimewa. Bukan termasuk laki-laki yang tampan. Tapi untukku, dia menarik. Laki-laki di antara laki-laki. Bukan bertipe kurus kering, untungnya, karena aku tidak suka laki-laki yang kurus. Badannya tegap dan tinggi besar, memiliki sepasang lengan yang lebar. Emm, cukup enak untuk dipeluk, membuatku merasa aman dan nyaman.

Dia, Baruna. Laki-laki yang mengerti bagaimana memperlakukan perempuan dan membuatnya merasa spesial. Yang aku tahu, ia membuatku merasa sangat spesial.

Ia mengerti hobiku, hal-hal yang menjadi kesukaanku, sampai mengerti bagaimana menghadapiku ketika suasana hatiku sangat buruk. Dan pada akhirnya, ia berhasil membuatku tersenyum dan melupakan kesuntukanku.

Ketukan di pintu membuyarkan lamunanku. Kubuka pintu dan kulihat tidak ada siapa-siapa diluar rumahku. Hanya sebuah keranjang berisi setangkai bunga mawar kesukaanku dan seekor anak kucing anggora yang gemuk dan lucu. Dan juga sebuah pesan.

Morning princess,

Semoga kucing lucu ini menemani hari-harimu dan selalu mengingatkanmu kepadaku.

Dandan yang cantik, ku jemput jam 8 pagi.

Miss you..

-Your Prince Charming-

Aku tersenyum senang. Hatiku melompat-lompat kegirangan. Lagi-lagi ia membuatku senang dan merasa sangat spesial. Tak sabar menunggunya untuk datang menjemputku. Tak sabar untuk menghabiskan waktu bersamanya.

"Miss you too" Ucapku dalam hati.

-Lembayung-

30 April 06.15