Selamat pagi, Oktober.
Apa yang akan Kau bawa kepadaku selama satu bulan ke depan? Setoples kembang gula atau setoples pasar malam?
Aku menikmati September. Banyak hal yang diberikan kepadaku kemarin. Waktu... dan mungkin juga kesempatan. Yang beberapa kuambil dan tidak hanya kulewatkan begitu saja seperti biasanya.
Kesempatan untuk melakukan perjalanan, sambil menata hati. Hati yang sudah lelah dan mungkin minta didengarkan untuk beristirahat sejenak sambil memulihkan segala retakan yang ada. Hatiku sudah hancur berkeping-keping, menjadi serpihan. Tidak ada orang lain yang bisa menyatukannya selain diriku sendiri. Selama September kemarin, aku dapat mengumpulkan kepingan-kepingan yang hilang di kota pelajar penuh kenangan ini.