[Journal] Bisingnya Dunia di Luar Kepala Saya Malam Ini

Sejujurnya, Saya tidak tahu ingin menulis apa, yang jelas saya merasa ingin menuangkan isi kepala saya supaya sedikit tenang DAN BISA TIDUUUR. Saat ini hari Minggu dini hari dan saya baru pulang ke rumah. Pulang dari malam mingguan dengan agenda (ahey!) melantai (dansa) di kelab malam di bilangan Jakarta Selatan, salah satu pusat berkumpulnya anak gaul Jakarta.

Kalau dilihat dari kondisi badan sebenarnya sudah lelah karena sekian jam non-stop jejingkrakan dan bergoyang mengikuti musik yang dimainkan oleh DJ dari kelab tersebut. Akan tetapi, isi kepala saya masih berisik dan belum ingin undur diri istirahat atau tidur. Badan jompo minta dipijat lalu tidur tapi keriuhan suasana dunia malam tersebut masih mengisi kepala saya.

Gak inget umur ya? Ah, apalah usia itu, hanya sekadar angka yang menandai berapa lama umur badan saya hidup di dunia kali ini. Toh, isinya lebih tua daripada itu. Old soul, bahasa kerennya. (Ya terus kenapa, Jeng?) Kalau mau bilang jompo, mah jompo aja.

Sepanjang jalan pulang, kepala saya riuh dan bolak-balik berkata "Saya ingin mengetik sesuatu untuk dituangkan di dalam blog saya". Iya, blog yang sudah lupa password dan entah kapan terakhir kali dituliskan. Mungkin tahun 2022 kemarin. Dan ternyata benar, terakhir saya menulis mengisi blog ini sebelum saya pergi ke Cina. 

Omong-omong soal negara Tiongkok itu, saya sendiri merasa punya banyak hutang cerita untuk ditulis dan didokumentasikan di sini. Supaya tidak serta merta lewat begitu saja seperti apa pengalaman saya ketika menghabiskan waktu ke Cina Daratan. Walaupun, TENTU SAJA, sudah banyak yang terlupaaaa.

Gak sih, judul dan isi tulisan ini gak ada nyambungnya. Per paragraf tulisan ini bahkan tidak berkaitan antara satu sama lain. Seperti riuhnya isi kepala saya yang bising. Kalau digambarkan, bagaikan saya melompat dari satu titik warna ke titik warna yang lain, dengan masing-masing warna memilik gradasinya sendiri-sendiri. Gradasi tersebut memiliki detail cerita yang berbeda. But, you get what I mean, no? NO? Yaudah, coba kau bayangkan saja sendiri laaah.

Yaudah, cuma mau nulis gitu ajah.