Saya penggemar body lotion, ada masanya satu botol body lotion itu saya habiskan hanya dalam 1-2 minggu. Agak boros sih emang, tapi saya senang karena kulit saya jadi lembut dan wangi. Kemudian ada masanya saya malaaaas banget pakai body lotion atau body butter. Ngoleksinya masih, ngabisinnya yang malas. Alhasil berbotol-botol body lotion masih ada dengan isi yang berbeda-beda.
Ngomong-ngomong body lotion, kali ini saya mau review body lotion dari Jeunesse Indonesia, buah tangan dari #LuminesceDate bulan Desember 2017 kemarin.
Lobi kantor Jeunesse
Luminesce Date Ngapain Aja?
Saya sih pakai body renewal ini sekitar 2 mingguan tapi tidak dengan pemakaian teratur. Biasanya saya pakai setelah mandi atau kalau malam menjelang tidur. Dengan catatan kalau saya ingat pakainya. Soalnya belakangan ini lagi malas pakai body lotion. Hehe
Cara saya pakai nih, ceritanya mau coba tips yang saya dapatkan waktu #LuminesceDate kemarin itu. Dipakai di lengan (dan bagian tubuh lain) sambil dipijat-pijat ringan supaya krim semakin meresap. Tipsnya sih dipijat sampai 15 menit, tapi saya gak kuat euy. Lelaaah tangan Hayati. Hahaha Jadi saya pijat secukupnya saja. Perlu diingat, biasanya saya pakai lotion untuk memijat telapak kaki, tapi kali ini jadi nambah bagian lain sekalian. Supaya kencangnya rata.
Efek di kulit sejauh ini sih terasa lebih lembut ya. Dan wangi juga! Untuk perubahan warna kulit sih belum merasa terlalu ada bedanya, soalnya kulit saya lagi belang bentong yang lumayaaan banget, jadi kaya anak layangan gitu. Beberapa bulan belakangan ini lagi sering banget jadi anak jalanan, kulit kering dan agak gosong terbakar matahari. Rencananya akan nyobain sampai habis dan mau liat apakah ada perbedaan warna juga atau enggak.
Kemasan Body Renewal ini lucu. Saya pikir tutupnya dibuka selayaknya lotion atau skincare kemasan tube gitu. Ternyata cuma diputar saja lalu pencet tube supaya isinya keluar. Asal gak lupa nutup sih ya, untuk dibawa-bawa aman. Kalo lupa nutup lalu kepencet sih ya bhaay. Isinya bisa habis keluar tanpa henti.
Awal pemakaian, saya masih agak mabok sama aromanya. Soalnya lumayan kuat dan menyengat, walaupun setelah sekian lama aromanya memudar dan menjadi lebih lembut. Setelah 3-4 kali pemakaian sih akhirnya saya jadi terbiasa. Ohiya, saya sempat coba juga saya layer sama parfum. Hasilnya saya jadi suka mengendus wanginya karena jadi lebih wangi dan awet.
Secara isi, kayaknya sih ini sekitar 150ml ya. Gak ada keterangan di badan kemasan soalnya. Luminesce Essential Body Renewal ini harganya lumayan, sekitar 850 ribu. Tidak dijual bebas di konter tapi menggunakan sistem member get member. Bisa langsung tanya ke IG @Jeunesse_IDN untuk lebih jelasnya ya!
Saya kemarin datangnya agak terlambat karena ada hal lain yang diurus dulu. Sampai di kantor Jeunesse lagi pada serius menyimak presentasi tentang seluk beluk kulit dan seperti apa sih kulit yang sehat. Sampai di sana ternyata sudah ada beberapa orang perempuan yang saya kenal, ada Ranume dan Rahneputri. Saya ketemu Linda ketika saya sudah mau naik gedung, Linda baru nyusul dari kantor.
Di acara ini, saya bertemu teman-teman baru dengan latar belakang yang berbeda-beda. Selama acara saya dikasih coba sebungkus Jeunesse Reserve, yaitu minuman esktrak buah-buahan yang mengandung antioksidan. Selain itu juga ada demo penggunaan Luminesce Youth Restoring Cleanser, Luminesce Ultimate Lifting Masque, dan Instanly Ageless, serta analisis wajah dengan menggunakan alat khusus.
Klaimnya nih, Jeunesse IA akan membantu mengurangi penampilan kantong bawah mata, garis-garis halus, keriput dan pori-pori hanya DALAM WAKTU 2 MENIT SAJA. Hasilnya bertahan selama 6 – 9 jam, formula khusus dalam microcream ini dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit sehingga tampak lebih kencang. Nah, demonya ini diperagakan oleh Ury, yang kemarin pas acara kantong matanya lagi lumayan gede.
Luminesce Cleanser, Masque, dan Serum
Jeunesse Reserve
Ketemu teman-teman baru!
Klaimnya nih, Jeunesse IA akan membantu mengurangi penampilan kantong bawah mata, garis-garis halus, keriput dan pori-pori hanya DALAM WAKTU 2 MENIT SAJA. Hasilnya bertahan selama 6 – 9 jam, formula khusus dalam microcream ini dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit sehingga tampak lebih kencang. Nah, demonya ini diperagakan oleh Ury, yang kemarin pas acara kantong matanya lagi lumayan gede.
Ehiya, menjelang acara selesai, atas kebaikan mas Nanang, tak lupa kami juga diberikan Instanly Ageless. Yay! Setelah lihat demonya, jadi penasaran kepengen nyobain juga kan.
Review Luminesce Essential Body Renewal
Luminesce Body Renewal ini diperkaya dengan ekstrak buah dan legume (kacang-kacangan), bermanfaat untuk memberikan hidrasi dan peremajaan kulit. Selain itu mengandung vitamin dan antioksidan khusus sehingga dapat melembutkan dan menjaga kulit supaya kenyal dan halus.
Saya sih pakai body renewal ini sekitar 2 mingguan tapi tidak dengan pemakaian teratur. Biasanya saya pakai setelah mandi atau kalau malam menjelang tidur. Dengan catatan kalau saya ingat pakainya. Soalnya belakangan ini lagi malas pakai body lotion. Hehe
Cara saya pakai nih, ceritanya mau coba tips yang saya dapatkan waktu #LuminesceDate kemarin itu. Dipakai di lengan (dan bagian tubuh lain) sambil dipijat-pijat ringan supaya krim semakin meresap. Tipsnya sih dipijat sampai 15 menit, tapi saya gak kuat euy. Lelaaah tangan Hayati. Hahaha Jadi saya pijat secukupnya saja. Perlu diingat, biasanya saya pakai lotion untuk memijat telapak kaki, tapi kali ini jadi nambah bagian lain sekalian. Supaya kencangnya rata.
Efek di kulit sejauh ini sih terasa lebih lembut ya. Dan wangi juga! Untuk perubahan warna kulit sih belum merasa terlalu ada bedanya, soalnya kulit saya lagi belang bentong yang lumayaaan banget, jadi kaya anak layangan gitu. Beberapa bulan belakangan ini lagi sering banget jadi anak jalanan, kulit kering dan agak gosong terbakar matahari. Rencananya akan nyobain sampai habis dan mau liat apakah ada perbedaan warna juga atau enggak.
Kemasan Body Renewal ini lucu. Saya pikir tutupnya dibuka selayaknya lotion atau skincare kemasan tube gitu. Ternyata cuma diputar saja lalu pencet tube supaya isinya keluar. Asal gak lupa nutup sih ya, untuk dibawa-bawa aman. Kalo lupa nutup lalu kepencet sih ya bhaay. Isinya bisa habis keluar tanpa henti.
Awal pemakaian, saya masih agak mabok sama aromanya. Soalnya lumayan kuat dan menyengat, walaupun setelah sekian lama aromanya memudar dan menjadi lebih lembut. Setelah 3-4 kali pemakaian sih akhirnya saya jadi terbiasa. Ohiya, saya sempat coba juga saya layer sama parfum. Hasilnya saya jadi suka mengendus wanginya karena jadi lebih wangi dan awet.
Thanks for the article you shared, I have new inspiration
ReplyDelete