Tuesday, December 25, 2012

Go F Yourself!


Seseorang menghakimiku. Mungkin banyak orang sudah menghakimiku. Menghakimi diriku yang sekarang ini dan atas apa yang kulakukan, dan yang menurut mereka kulakukan. Mereka tidak mengenalku, tidak tahu apa yang kulalui. Silakan saja. Orang-orang menilai dari kulit luar. Mungkin termasuk aku juga menilai orang lain. Iya, begitulah manusia.. 

Jiwa labil yang tersesat. Ada orang yang berkata demikian. Sepertinya dimaksudkan untukku. Hahaha Aku tersesat? Soal itu aku sudah tahu lama. Labil? Itu merupakan sebuah proses. Setidaknya menurutku. Tapi tetap saja, kau dan mereka tidak tahu apa yang sudah kulalui.

Apa kau tahu? Aku yang sekarang ini sudah bukan aku yang dulu, yang polos dan bodoh, yang bisa kau bodohi. Aku sudak rusak? Iya, mungkin. Salah satunya kaulah yang merusaknya. Apa kau tahu, berapa besar andilmu dulu menjadikan diriku seperti sekarang ini? Mungkin kau tidak tahu, dan tidak merasa. Atau tidak mau tahu?


Kau bilang aku munafik. Memangnya kau tidak? Kau bersikap seakan-akan menjadi orang paling benar dan suci di dunia ini, tidak pernah melakukan kesalahan. Kau mengingatkan dan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka buat, tanpa melihat dirimu sendiri. Itulah yang kau lakukan selama ini, menyalahkan orang lain, menyalahkan diriku.

Setidaknya aku berusaha jujur, pada diriku sendiri. Aku lelah selalu mendengarkan orang lain, mempertimbangkan dan menjaga perasaan mereka. Sebagian besar dari mereka juga tidak pernah mempertimbangkan perasaanku kok. Sudah saatnya aku mendengarkan diriku sendiri, suara hatiku. Toh aku yang menjalani hidupku, bukan kamu atau mereka. Tahu apa kalian?

TAHU APA KALIAN??!!! HAH!!??

Mungkin aku juga tidak tahu banyak tentang hidup orang lain sampai aku menilai lalu menghakimi mereka. Itulah sebabnya aku selalu berusaha tidak mau tau urusan orang lain, sampai akhirnya aku menjadi apatis. Numb. Ignorance.

Tidak usah bawa-bawa agama. Tidak usah sok suci juga. Toh kaulah salah satu orang yang menjadikanku seperti sekarang ini, dengan segala hal yang terjadi pada saat itu. Iya, aku marah. Saat ini. Tapi toh aku tahu kalau jalan hidupku memang harus seperti itu. Banyak ujian dan tempaan. Untuk apa aku marah-marah dan terbawa  emosi saat ini. Jalanku masih panjang dan ujianku di depan masih banyak. Aku masih punya banyak tugas lainnya.

I'm not proud for what happened to me now. But I'm still searching. On my procces. I don't need you, or anybody else, to turn me down again, after what you've done to me. Shit happens. To me? Many times. I can't count it. What I can do now is move on, live my life, do what I have to do. And Why the hell should I care to other people saying??!!

No comments:

Post a Comment