Saya orangnya suka
sesuatu yang praktis, apalagi urusan pembersih. Selama ini saya berusaha
meminimalkan perawatan kulit dan wajah saya menjadi lebih sedikit. Bukan
kenapa-kenapa, saya orangnya pemalas
suka yang praktis-praktis aja gitu. Lagipula, kulit saya juga sensitif dan berminyak, jadi suka takut kalo coba-coba produk baru.
Untuk harian sih, saya jarang memakai riasan yang terlalu tebal, agak berat mungkin iya. Untuk coverage agak berat biasa saya pakai BB cream atau foundation tipis untuk nutupin jerawat, paling blush on sama eyeliner, jarang pakai lipstik. Jarang touch up pula, biasanya pas malam hari pulang, sebagian sih udah luntur-luntur gitu.
Untuk harian sih, saya jarang memakai riasan yang terlalu tebal, agak berat mungkin iya. Untuk coverage agak berat biasa saya pakai BB cream atau foundation tipis untuk nutupin jerawat, paling blush on sama eyeliner, jarang pakai lipstik. Jarang touch up pula, biasanya pas malam hari pulang, sebagian sih udah luntur-luntur gitu.
Selama sekitar 2
mingguan ini, saya nyobain pembersih Cetaphil. Enak, bikin kulit pipi saya yang suka kaya bapao ini
kenyal-kenyal. Awalnya tertarik nyobain karena katanya gak mengandung sabun,
jadi lebih lembut di kulit. Kaya pembersih dari klinik atau dokter kan biasanya
gak mengandung sabun atau gak berbusa gitu. Saya sendiri emang biasanya memilih
pembersih yang tidak berbusa, gak terlalu suka aja sih, soalnya suka bikin
kulit saya kering.
Tekstur kaya gel susu pembersih