Wednesday, April 7, 2010

TIRAN: Mati di Ranjang

Category: Movies
Genre : Horror

Cast: Dewi Persik, Indra L Bruggman, Ayu Dewi, Zuzana Chang, Jenny Cortez
Director: Arie Azis
Production: Maxima House

Film ini berkisah tentang pasangan pengantin muda, Susan (Dewi Persik) dan Odi (Indra L. Bruggman) yang akan menempati rumah baru mereka. Ketika mereka baru saja datang, mereka disambut oleh tetangga mereka Lisye (Ayu Dewi) dan keponakannya Ling Ling (Zuzana Chang) yang kebetulan memiliki toko perabotan rumah. Mereka pun mengunjungi toko tersebut untuk mengisi rumah mereka dengan perabotan baru. Ketika di dalam toko, Susan yang sedang hamil muda merasa tertarik oleh sebuah ranjang kayu antik. Susan pun langsung jatuh cinta kepada ranjang itu dan meminta dibelikan oleh suaminya. Awalnya suaminya tidak setuju karena ranjang mereka baru dan masih bagus, namun akhirnya suaminya mengalah.


Setelah mereka menggunakan ranjang itu, mulai muncul kejadian-kejadian aneh. Odi pun mulai merasakan perubahan sikap istrinya yang semakin aneh. Mulai dari sikap aneh istrinya tentang bayi dan anak-anak, kecemburuan dan prasangka buruk istrinya terhadap Ling Ling, sampai mimpi buruk yang dirasakannya setelah menggunakan ranjang itu. Ia merasa curiga ada yang aneh dengan ranjang baru mereka. Ketika ia ingin membuangnya, istrinya memohon-mohon kepadanya agar tidak membuangnya. Susan terus-menerus merengek bahwa tidak ada apa-apa dengan ranjang itu. Dan sekali lagi, ia mengalah terhadap keinginan istrinya.

Selang beberapa lama berlalu, kecemburuan istrinya terhadap Ling Ling semakin menjadi-jadi dan akhirnya membuat rumah tangga mereka goyah. Apalagi sempat ada beberapa peristiwa yang membuatnya salah paham terhadap Ling Ling. Puncaknya pada saat Ling Ling berenang dan diselamatkan oleh Odi karena hampir tenggelam. Setelah itu, baik Odi maupun tetangganya Ling Ling dan Lisye mulai merasakan penampakan-penampakan yang menyeramkan, sampai akhirnya mereka pergi meninggalkan rumah. Sementara Odi pergi meninggalkan rumah, Susan mulai merasa ketakutan dan menelpon suaminya karena keganjilan dan peristiwa aneh yang terjadi di rumah itu. Sampai akhirnya ia kerasukan dan pergi meninggalkan rumah.

Apakah Odi akhirnya kembali ke rumah dan menolong istrinya? Makhluk apakah yang merasuki Susan? Kenyataan apakah yang tersimpan di balik ranjang itu? Apakah akhirnya nyawa Susan dan rumah tangga mereka dapat diselamatkan?

Nilai: 4/10

-ooOOoo-


Akhirnya, saya yang anti film seram menonton horor juga. Padahal saya paling anti nonton ditakut-takuti. Saya nonton mau terhibur, bukan untuk ditakut-takuti dan akhirnya paranoid sendirian. Dari review internet yang saya dapat, nama pemeran yang saya dapat adalah Diana dan Gugun, tapi kok nama yang saya dengar waktu nonton filmnya adalah Odi dan Susan? Mungkin saja ada kesalahan pendengaran di sini, tapi nampaknya saya lebih mempercayai pendengaran saya.

Seperti kebanyakan film horor yang lagi musim saat ini, film bergenre horor umumnya menyelipkan adegan-adegan syur di dalamnya. Mungkin untuk menarik penonton dan agar tidak membosankan. Di sini para penonton bisa melihat para aktrisnya memakai baju minim dan menerawang, dengan lingerie, baju hamil, bikini, sampai ke baju olahraga. Pemandangan yang bagus banget untuk para laki-laki deh.

Film ini juga menampilkan beberapa cameo arti-artis yang berbelanja di toko perabotan Lisye, seperti Indra Bekti, Arie Untung, dan Nycta Gina. Selain itu, masih ada satu pemeran impor dari Taiwan yaitu Zuzana Chang sebagai Ling Ling. Entah sebagai penggembira, atau memang sedang trend untuk memakai pemeran dari luar negeri. Tapi nampaknya semakin banyak film Indonesia yang memajang nama dan wajah pemain-pemain impor itu.

Film ini sebenarnya bukan termasuk film yang "horor banget", masih tidak terlalu banyak adegan penampakan setan. Make up si setan itu pun sebenarnya masih tergolong biasa saja. Sejauh ini tidak ada yang istimewa soal film ini, sama saja dengan film horor Indonesia yang sedang marak. Hanya mengandalkan cerita seadanya dan sensualitas aktris-aktrisnya. Makanya saya cuma kasih nilai 4 dari 10. Memang saya gak jago kasih nilai, dan memang saya juga pelit nilai. Hehehe


Cuma memang pada dasarnya saya penakut dan tidak mau menonton horor, sewaktu menonton saya kebanyakan menutup mata. Hahahaha Yeah, you could laugh at me because I'm just a chicken.


**Btw, nampaknya saya masih merasa terlalu pengecut untuk memajang poster dari film tersebut. Barusan mau nge-save dan upload, tapi langsung merinding begitu melihat posternya. Jadi, daripada nanti saya ketakutan sendiri, lebih baik gak usah pake poster film saha. LOL..

No comments:

Post a Comment