Wednesday, November 26, 2014

Kehilangan Itu Nyata



Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan. Mau besar atau kecil, kehilangan adalah sebuah kehilangan. Pasti akan ada perasaan kosong di situ. Tinggal bagaimana kamu menerima dan mengikhlaskan sesuatu yang hilang tersebut.

Untuk panduan hidupmu, mungkin kamu juga bisa menanamkan dalam hati bahwa semuanya adalah titipan, yang sewaktu-waktu akan akan pergi, yang sewaktu-waktu akan diambil kembali oleh pemiliknya.



Kehilangan akan mendewasakanmu. Setidaknya itu yang saya rasakan. Setiap kali kamu kehilangan sesuatu, di situ kamu juga belajar. Belajar merasakan kepedihan dan kesedihan, kemudian belajar melepaskan dan merelakan. Belajar bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk kehilangan itu sendiri. Pasti akan ada suatu pergantian. Kehilangan itu mungkin juga sebuah pertanda kalau kamu akan diberikan sesuatu dalam yang sama atau mungkin dalam bentuk lain.

Bagaimana dengan kehilangan sesuatu milikmu yang berharga yang diambil paksa begitu saja? Bagaimana dengan kehilangan orang yang kamu sayangi? Bagaimana kalau ditinggalkan orang yang kamu sayangi? Sesakit dan sesedih apapun perasaanmu, pada akhirnya kamu harus melepaskannya. Tinggal entah berapa lama waktu yang kamu butuhkan. Ada yang secepat hitungan hari atau minggu, dan pasti juga ada yang memerlukan bulanan bahkan tahunan untuk melepaskan dan merelakan sesuatu yang pergi. Setidaknya kamu berusaha. Dan dalam prosesnya kamu akan belajar.

Kalau kamu tidak pernah merasakan kehilangan, kamu tidak akan pernah tahu bahwa sesuatu atau seseorang itu akan sangat berharga untukmu. Dan kalau kamu tidak pernah kehilangan, mungkin kamu tidak akan sadar bahwa sebenarnya mereka tidak akan selalu ada untukmu. Di sini kamu akan belajar menghargai sesuatu, menghargai momen, menghargai kenangan. Nikmati momen dalam hidupmu sebaik mungkin, karena besok belum tentu kamu memiliki kemewahan untuk itu.

Saya belakangan ini kehilangan banyak hal, dari cuma sekadar barang sampai ke orang yang saya sayangi. Dan hal-hal itu tidak akan kembali pada saya. Saya tahu kalau mereka tidak akan kembali untuk saya. Sekarang yang saya lakukan adalah (berusaha) melepaskan dan merelakannya.

Kalau kamu, apa kehilanganmu belakangan ini? Sudah kamu relakan? Bagaimana cara kamu melepaskan dan merelakannya?


Semoga kamu yang membaca ini selalu baik-baik saja dan bahagia.. (:



PS: gambar diambil dari google

2 comments:

  1. Kehilangan orang yg kita sayangi (dipanggil oleh yang maha kuasa) emang bikin nyesek dan butuh waktu yg lama untuk bangkit. Sedih itu pasti *hikz*
    "Meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia, bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu, aku ingin kau jadi bidadariku di sana, tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian."

    ReplyDelete